Waspadai Nyeri Haid, Bisa Jadi Tanda Gangguan Kesuburan
contactscience.org – Bisa Jadi Tanda Gangguan Kesuburan nyeri pada saat masa haid, rasa nyeri muncul beberapa hari sebelum haid dan berlangsung hingga menstruasi berakhir. Sensasi nyeri ini terasa seperti kram di bagian bawah perut dan kerap mengganggu aktivitas sehari-hari. Meskipun umum terjadi, nyeri haid yang terlalu kuat sebaiknya tidak dianggap remeh.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Surya Adi Pramono, Sp.OG, Subsp. FER, MIGS, dari Bocah Indonesia, menjelaskan bahwa nyeri haid yang sangat mengganggu perlu diwaspadai. “Jika nyeri haid terasa sangat kuat hingga mengganggu aktivitas, kemungkinan ada masalah kesehatan yang lebih serius, seperti gangguan pada ovarium, infeksi, atau endometriosis. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan kesuburan atau infertilitas,” ujar dr. Surya saat ditemui di Headquarter Bocah Indonesia, Jakarta Utara.
“Baca juga : Skin Game Sukses Tembus Pasar Kecantikan Lewat Shopee”
Gangguan kesuburan biasanya ditandai oleh beberapa gejala yang perlu diperhatikan. Beberapa di antaranya meliputi:
Beberapa faktor yang memengaruhi kesuburan meliputi gaya hidup dan kondisi kesehatan. Pola makan yang tidak sehat, konsumsi makanan tinggi gula, gorengan, dan lemak berlebih dapat mengganggu keseimbangan hormon. Kurangnya aktivitas fisik dan gaya hidup sedentari juga dapat memicu gangguan ovulasi. Selain itu, paparan polutan dan radikal bebas di lingkungan sekitar dapat mempercepat penurunan kualitas sel telur.
“Berganti-ganti pasangan seksual juga meningkatkan risiko infertilitas akibat infeksi pada organ reproduksi. Di kota besar seperti Jakarta, gaya hidup yang lebih bebas dan mobilitas tinggi menjadi faktor risiko tambahan,” jelas dr. Surya.
Gangguan ovulasi menjadi penyebab utama infertilitas pada wanita. Sel telur yang tidak dilepaskan dengan baik akan menghambat pembuahan. Selain itu, tuba fallopi yang tersumbat atau infeksi pada organ reproduksi dapat mencegah pertemuan antara sel telur dan sperma. Jumlah dan kualitas sel telur yang menurun, terutama setelah usia 35 tahun, juga menjadi faktor signifikan yang memengaruhi kesuburan.
Untuk menjaga kesehatan reproduksi dan mencegah gangguan kesuburan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:
“Baca juga : 4 Manfaat Air Putih untuk Kesehatan, Termasuk Atur Nafsu Makan”
Dr. Surya mengingatkan pentingnya mempersiapkan kesehatan reproduksi sejak usia muda. Idealnya, wanita mulai memperhatikan kesehatan reproduksi sejak usia 20-an. Penurunan kualitas sel telur umumnya terjadi setelah usia 35 tahun, sehingga persiapan yang lebih awal dapat meningkatkan peluang kehamilan.
“Jangan menunggu hingga terlambat. Jika mengalami nyeri haid yang parah, keputihan tidak normal, atau kesulitan hamil setelah satu tahun menikah, segera konsultasikan dengan dokter spesialis. Pemeriksaan dini dapat membantu mendeteksi masalah lebih cepat dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan solusi yang tepat,” pungkas dr. Surya.
Nyeri haid yang berlebihan tidak boleh dianggap sepele karena bisa jadi tanda gangguan kesuburan. Memahami gejala dan faktor penyebabnya dapat membantu wanita mengambil langkah pencegahan sejak dini. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, menjaga berat badan ideal, dan rutin memeriksakan kesehatan reproduksi, peluang untuk memiliki keturunan menjadi lebih besar. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan demi menjaga kesehatan dan kualitas hidup di masa depan.
contactscience.org - Pembatasan Iklan Junk Food seharusnya dibatasi oleh pemerintah, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia…
contactscience.org - Air Putih untuk Kesehatan memegang peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Sebagian besar…
contactscience.org - Belut Ular atau Ikan itu yang pasti pertanyaan yang sedikit membingungkan bagi sebagian…
contactscience.org - Berbagai Penyakit Secara Alami dapat diantisipasi dengan rutin mengkonsumsi Luffa acutangula atau lebih…
contactscience.org - Menjaga kesehatan ginjal anda sangatlah karena organ ini memiliki peran yang sangat penting…
contactscience.org - Kulit Kering Meski Pakai Pelembab di karenakan banyak orang mengira bahwa penggunaan pelembap…