Rp 710 Miliar Digunakan, Baru 2 Juta Orang Terima Makan Bergizi

Rp 710 Miliar Digunakan, Baru 2 Juta Orang Terima Makan Bergizi

contactscience.org – Baru 2 juta orang terima mamfaat dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah diusung pemerintah, dimana anggaran sebesar Rp 710,5 miliar dicairkan untuk jalannya program tersebut.

“Baca juga : 60% AI Sering Salah, Studi Ungkap Kelemahan Teknologi”

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil menjelaskan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan jumlah penerima manfaat dan serapan anggaran untuk program ini. Tahun 2025, pemerintah menargetkan sebanyak 82,9 juta orang bisa menerima manfaat dari MBG. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah sudah mencatatkan 726 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi. SPPG ini akan terus berkembang seiring waktu untuk memastikan distribusi makanan bergizi gratis sampai ke seluruh target penerima.

Pada awalnya, anggaran APBN 2025 untuk MBG dialokasikan sebesar Rp 71 triliun. Target penerima pada anggaran tersebut adalah 17,9 juta orang, terdiri dari 15,5 juta anak sekolah dan 2,4 juta ibu hamil, ibu menyusui, serta balita. Namun, Presiden Prabowo Subianto kemudian menginstruksikan agar target penerima manfaat program MBG dapat dimaksimalkan hingga 82,9 juta orang. Oleh karena itu, alokasi anggaran untuk program ini meningkat menjadi Rp 171 triliun pada tahun 2025.

Dana Alokasi Khusus Nonfisik melalui APBD

Selain program Makan Bergizi Gratis, Suahasil juga menyampaikan bahwa program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) menjadi salah satu prioritas lainnya. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,4 triliun untuk PKG pada tahun 2025. Dari jumlah tersebut, Rp 2,2 triliun dialokasikan melalui Kementerian Kesehatan, dan Rp 1,2 triliun melalui Dana Alokasi Khusus Nonfisik melalui APBD.

Suahasil menjelaskan bahwa layanan pemeriksaan kesehatan gratis mencakup berbagai usia, mulai dari bayi baru lahir hingga lansia. Program ini melayani pemeriksaan kesehatan bagi balita, ibu hamil, hingga masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan juga dilakukan secara rutin di Puskesmas yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga 6 Maret 2025, sebanyak 415.211 orang telah memanfaatkan layanan PKG di 8.885 Puskesmas yang mencakup 86 persen dari total Puskesmas di Indonesia.

“Baca juga : BNNP-Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan 15 Kg Sabu”

Pemerintah berharap, dengan program-program ini, kualitas kesehatan masyarakat dapat meningkat secara signifikan. Dengan begitu, pemerintah bisa memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan memberikan akses layanan kesehatan yang lebih merata di seluruh daerah. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus meningkatkan akses dan memperluas cakupan program MBG dan PKG, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo untuk menciptakan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.