Manfaat Pare: Pahit di Lidah, Kaya Khasiat untuk Kesehatan
contactscience.org -Kaya khasiat untuk kesehatan sebagai bitter melon (Momordica charantia), pare sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Dari membantu mengontrol gula darah hingga meningkatkan kesehatan jantung, berikut berbagai manfaat pare yang sayang untuk dilewatkan.
“Baca juga : Ban Self-Seal: Inovasi Cerdas untuk Perjalanan Lebih Aman”
Banyak orang menghindari pare karena rasanya yang pahit. Namun, di balik rasa getirnya, pare mengandung nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan. Sayuran ini kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa aktif yang dapat membantu mencegah berbagai penyakit.
1. Sumber Nutrisi yang Kaya
Pare mengandung banyak vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan tubuh. Dalam 100 gram pare, terkandung:
Dengan kandungan ini, pare bisa menjadi pilihan makanan sehat yang membantu memenuhi kebutuhan gizi harian.
Pare sudah lama digunakan sebagai pengobatan alami untuk diabetes. Senyawa dalam pare membantu meningkatkan sekresi insulin dan membuat tubuh lebih efisien dalam menggunakan gula darah.
Sebuah penelitian selama tiga bulan menunjukkan bahwa penderita diabetes yang mengonsumsi 2.000 mg ekstrak pare per hari mengalami penurunan kadar gula darah yang signifikan.
Bagi penderita pradiabetes atau diabetes tipe 2, menambahkan pare dalam pola makan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Senyawa aktif dalam pare memiliki efek antikanker. Studi laboratorium menemukan bahwa ekstrak pare mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama di:
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa pare dapat mencegah penyebaran sel kanker payudara. Meskipun penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan, temuan ini menjanjikan manfaat besar pare dalam mencegah dan melawan kanker.
Kolesterol tinggi menjadi penyebab utama penyakit jantung. Pare diketahui menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kesehatan jantung.
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pare dapat mengurangi kadar kolesterol serta meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Walaupun penelitian pada manusia masih terbatas, mengonsumsi pare sebagai bagian dari pola makan sehat dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Pare memiliki kalori rendah, hanya 21 kalori per 100 gram, sehingga cocok bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Selain rendah kalori, pare juga mengandung serat tinggi, yang membantu:
Pare juga memiliki efek pencahar ringan, yang membantu tubuh membersihkan sistem pencernaan secara alami.
Meskipun memiliki rasa pahit, pare menyimpan sejuta manfaat kesehatan. Dari menurunkan gula darah, melawan kanker, hingga menjaga kesehatan jantung, sayuran ini sangat layak untuk dikonsumsi secara rutin.
“Baca juga : Pupuk Indonesia Dukung Pertanian Berkelanjutan di Masa Depan”
Bagi yang tidak terbiasa dengan rasa pahitnya, pare bisa diolah dengan berbagai cara, seperti direbus, ditumis, atau dijadikan jus. Dengan mengonsumsi pare secara teratur, tubuh bisa mendapatkan manfaat luar biasa dari sayuran bernutrisi tinggi ini.
contactscience.org - Meninggal akibat water diet ekstrem hanya dengan mengonsumsi air selama enam bulan, Seorang…
contactscience.org - Jalani cuci darah terus menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Tahun 2024, biaya…
contactscience.org - Manfaat kolang-kaling yang tidak hanya lezat dijadikan takjil saat Ramadan, tetapi juga bermanfaat…
contactscience.org - Campur kurma dengan unsalted Butter sedang tren terbaru di kalangan masyarakat. Memang tidak…
contactscience.org - Saat Musim Pancaroba sering membawa tantangan kesehatan yang mengganggu banyak orang. Cuaca yang…
contactscience.org - Susah BAB saat puasa banyak orang mengalami kesulitan buang air besar (BAB) atau…