contactscience.org – Manfaat kolang-kaling yang tidak hanya lezat dijadikan takjil saat Ramadan, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk lutut. Dikenal juga sebagai buah atap terbuat dari biji pohon aren yang direbus setelah dibakar hingga hangus. Produk olahan ini memiliki tekstur kenyal dan rasa yang menyegarkan.
“Baca juga : Tradisi Unik Puasa Ramadan di Berbagai Negara”
Menurut dokter spesialis gizi dari Mayapada Hospital Kuningan, Oki Yonatan Oentiono, kolang-kaling memiliki sifat anti-inflamasi. Sifat ini membantu mengurangi nyeri pada sendi dan peradangan pada lutut. “Kolang-kaling mengandung galaktomanan yang bisa berfungsi sebagai anti-nyeri dan anti-radang,” jelas Oki.
Namun, Oki juga menekankan bahwa meskipun kolang-kaling memiliki sifat anti-inflamasi, penelitian ilmiah yang secara spesifik membuktikan manfaatnya untuk mengatasi nyeri atau peradangan sendi belum ada. Dengan kata lain, meski kolang-kaling dipercaya dapat meredakan nyeri pada lutut, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi klaim ini.
Kolang-kaling memiliki beberapa kandungan penting yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satunya adalah kalium. Kandungan kalium ini baik untuk kesehatan tulang dan membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Kalium juga mendukung fungsi otot, termasuk otot di sekitar sendi lutut.
Kaya akan mamfaat
Selain kalium, kolang-kaling kaya akan serat yang membantu melancarkan pencernaan. Dengan kandungan air yang tinggi, kolang-kaling juga efektif untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, mencegah dehidrasi, dan menjaga kesehatan kulit. Kolagen yang terdapat dalam kolang-kaling dapat memberikan manfaat bagi kulit, membuatnya lebih kenyal dan sehat.
Kolang-kaling juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya seperti vitamin A, asam folat, zat besi, dan zinc. Vitamin A mendukung kesehatan mata, sedangkan asam folat penting untuk produksi sel darah merah. Zat besi juga berperan dalam mengatasi anemia, sedangkan zinc penting untuk kekebalan tubuh.
Meskipun manfaat kolang-kaling untuk lutut belum dibuktikan secara ilmiah, kolang-kaling tetap memberikan manfaat kesehatan lainnya. Kandungan kalium, serat, dan air yang tinggi membuatnya menjadi pilihan makanan sehat, terutama saat dijadikan takjil. Kolang-kaling bisa menjadi tambahan yang baik untuk menu berbuka puasa Anda, sekaligus mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
“Baca juga : Ciri-ciri MinyaKita Palsu dan Cara Cek Minyak Goreng Oplosan”
Jadi, meskipun belum ada bukti penelitian yang mengonfirmasi manfaat langsungnya untuk mengatasi nyeri lutut, tidak ada salahnya untuk menikmati kolang-kaling sebagai camilan sehat.
