Makan Durian Ada Efek Samping, Bagaimana Fakta Medisnya

Makan Durian Ada Efek Samping, Bagaimana Fakta Medisnya

contactscience.org – Makan durian tentu sudah sangat akrab dengan pecinya buah dengan aroma khas yang satu ini. Tapi perlu diingat meskipun kaya nutrisi, konsumsi berlebihan durian dapat memicu berbagai efek samping bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi pencinta durian untuk memahami risiko yang bisa timbul dari kebiasaan makan buah ini secara berlebihan.

“Baca juga : Minum Air Garam Sebelum Tidur: Ada Manfaat dan Risikonya”

Durian memiliki kandungan kalori dan lemak yang lebih tinggi dibandingkan buah lain. Mengutip data USDA, satu cangkir durian tanpa biji (243 gram) mengandung 357 kalori dan 13 gram lemak. Selain itu, buah ini menyediakan serat tinggi (9,2 gram), serta berbagai mineral dan vitamin penting seperti kalium (1.060 mg), vitamin C (47,9 mg), dan folat (87,5 mcg).

Kandungan nutrisinya membuat durian baik untuk energi dan kesehatan tulang. Durian mengandung karbohidrat kompleks dan lemak tak jenuh tunggal, serta dosis tinggi kalium dan magnesium, yang berperan dalam fungsi otot, jantung, dan tekanan darah. Namun, kandungan gula durian bisa bervariasi antara 3,1–19,97 gram per 100 gram, tergantung varietasnya. Kandungan inilah yang dapat berdampak negatif bila dikonsumsi berlebihan.

Efek Samping Makan Durian: Kandungan Gizi Tinggi yang Perlu Diwaspadai Pencinta “Raja Buah”

Efek Samping yang Perlu Diwaspadai:

  1. Kalori Tinggi: Durian berukuran kecil (sekitar 600 gram) dapat mengandung hingga 885 kalori, setara 44% dari kebutuhan kalori harian.
  2. Peningkatan Gula Darah: Kandungan glukosa dan fruktosa tinggi bisa memicu lonjakan gula darah, berisiko bagi penderita diabetes.
  3. Efek “Panas” dalam Tubuh: Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, durian dianggap bersifat “menghangatkan”, dan dapat menimbulkan sakit tenggorokan, sariawan, serta sembelit.
  4. Gangguan Pencernaan: Durian bisa menyebabkan perut kembung, gas, dan sembelit, khususnya bila dikonsumsi dalam jumlah besar.
  5. Interaksi Obat: Durian dapat mengganggu efektivitas obat diabetes dan tidak disarankan dikonsumsi bersama alkohol karena bisa memicu mual dan muntah.
  6. Bahaya untuk Ginjal: Kandungan kalium tinggi dalam durian bisa berbahaya bagi penderita gangguan ginjal, karena ginjal tak mampu menyaring kelebihan kalium dengan optimal.

“Baca juga : Tren Jalan Kaki 6-6-6: Manfaat Kesehatan yang Tak Terduga”


Meskipun memiliki profil gizi yang impresif, konsumsi durian tetap harus dikontrol. Bagi individu sehat, dua porsi durian (setara empat biji) per hari merupakan batas yang aman. Namun, penderita diabetes, gangguan ginjal, atau yang sedang mengonsumsi obat tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menyantap durian. Nikmati durian secara bijak agar manfaatnya tetap optimal tanpa menimbulkan risiko kesehatan.