Kesehatan

Tanda Kerusakan Ginjal yang Terlihat dari Warna Urine

contactscience.org – Kerusakan ginjal kebanyakan orang tidak menyadarinya karena masalah ginjal sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Gejala biasanya baru muncul ketika kondisi sudah cukup parah.

Salah satu cara sederhana untuk mengenali gangguan ginjal adalah dengan mengamati perubahan pada urine. Warna, bau, dan tampilan urine bisa menjadi tanda awal adanya masalah pada ginjal. Jika kamu melihat perubahan yang tidak biasa, kamu perlu waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter.

“Baca juga : Unik! Undangan Pernikahan Ini Terbuat dari Roti Asli”

Berikut ini beberapa ciri urine yang dapat menunjukkan adanya kerusakan pada ginjal:

Urine Berwarna Gelap

Urine yang sehat biasanya berwarna kuning muda hingga jernih. Namun, saat ginjal mengalami gangguan, urine bisa berubah warna menjadi lebih gelap. Kamu mungkin melihat urine berwarna merah, cokelat, atau kuning tua. Warna ini bisa menyerupai cola atau teh.

Perubahan warna ini terjadi karena limbah dan cairan tertahan dalam tubuh. Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik bisa membiarkan darah atau protein masuk ke dalam urine. Kehadiran darah atau protein dapat mengubah warna urine menjadi lebih pekat atau kemerahan.

Urine Mengandung Banyak Busa

setelah disiram, kamu perlu berhati-hati. Urine berbusa bisa menjadi tanda adanya protein di dalamnya. Ginjal yang sehat tidak membiarkan protein masuk ke dalam urine dalam jumlah besar.

Busa ini biasanya muncul karena protein yang keluar bersama urine. Protein yang muncul dalam urine menunjukkan bahwa filter ginjal tidak bekerja dengan baik. Kehadiran protein di urine merupakan salah satu tanda awal gangguan pada ginjal.

Urine Berbau Menyengat

Bau urine juga bisa menunjukkan masalah kesehatan, termasuk gangguan ginjal. Jika kamu mencium bau yang tidak biasa seperti bau amonia yang tajam, ini bisa menjadi pertanda penyakit ginjal kronis. Urine yang berbau kuat muncul karena limbah menumpuk akibat ginjal tidak mampu menyaring darah dengan benar.

Bau yang menyengat juga bisa muncul karena adanya infeksi atau peningkatan zat buangan dalam urine. Jika bau tersebut terus berlanjut, kamu sebaiknya segera mencari bantuan medis.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika kamu mengalami perubahan warna, bau, atau tampilan urine secara tiba-tiba dan terus-menerus, kamu sebaiknya segera menemui dokter. Pemeriksaan urine bisa membantu dokter mengetahui apakah ada protein, darah, atau zat lain yang tidak seharusnya muncul.

“Baca juga : AS dan China Bahas Isu Tarif Dagang di Jenewa”

Memantau kondisi urine setiap hari bisa membantu kamu mengenali masalah ginjal sejak dini. Semakin cepat kamu mengenali tanda-tandanya, semakin besar peluang untuk mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut.

beniss

Share
Published by
beniss

Recent Posts

5 Makanan Dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Makan Malam

contactscience.org - Makanan dan minuman yang di konsumsi di malam hari seharusnya memberi nutrisi tanpa…

1 day ago

Manfaat Makan Ubi Jalar Tiap Hari & Dampaknya pada Ginjal

contactscience.org - Mamfaat makan ubi jalar akan dirasakan jika dikonsumsi rutin. Selain kandungan seperti potasiumnya…

2 days ago

Manfaat Telur Omega untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

contactscience.org - Manfaat Telur Omega 3 bagi tubuh seperti DHA (docosahexaenoic acid) dan EPA (eicosapentaenoic…

3 days ago

5 Jenis Makanan Sehat Setelah Didinginkan, Baik untuk Diabetes

contactscience.org - 5 Jenis makanan ternyata menawarkan manfaat kesehatan lebih besar setelah didinginkan. Menurut laporan…

4 days ago

Menambah Berat Badan Dengan Makanan Sehat Cepat dan Alami

contactscience.org - Menambah berat badan secara sehat membutuhkan strategi tepat, bukan sekadar makan berlebihan. Berikut…

5 days ago

Kasus Virus Hanta Terdeteksi di 4 Provinsi, Ini Cara Sebarnya

contactscience.org - Kasus Virus Hanta yang dilaporkan Kementerian Kesehatan RI  ada sebanyak delapan kasus di…

6 days ago