contactscience.org – Pilihan camilan jika dipilih dengan tepat, camilan justru dapat mendukung kebutuhan gizi harian namun rutinitas ini sering dipandang negatif dalam pola makan sehat.
Camilan sehat mampu mengganjal lapar, menjaga kadar gula darah tetap stabil, dan memberikan energi tambahan di sela waktu makan utama. Menurut para ahli gizi, beberapa jenis camilan sederhana dan terjangkau ternyata sangat bergizi, meski sering dianggap remeh.
“Baca juga : Makan Durian Ada Efek Samping, Bagaimana Fakta Medisnya”
1. Telur Rebus: Kaya Nutrisi, Praktis, dan Mengenyangkan
Telur sering dikhawatirkan karena kandungan kolesterolnya. Namun, menurut ahli gizi Jennifer Pallian, konsumsi satu telur per hari aman bagi kebanyakan orang. Telur rebus mengandung protein lengkap, vitamin D, vitamin B, selenium, dan yodium. Untuk variasi rasa, tambahkan bubuk kari, lada hitam, atau paprika.
2. Popcorn Rumahan: Biji-Bijian Utuh yang Tinggi Serat
Popcorn bioskop memang tinggi lemak dan garam, tetapi buatan sendiri bisa jadi pilihan sehat. Mengandung serat tinggi yang membantu menahan lapar. Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, popcorn tanpa tambahan gula atau mentega adalah biji-bijian utuh yang sehat. Cobalah tambahkan sedikit garam laut, nutritional yeast, atau serpihan rumput laut.
3. Keju: Sumber Kalsium yang Cocok Dipadukan dengan Buah
Keju merupakan sumber protein dan kalsium yang baik, meski tinggi kalori. Ahli gizi Beth Goodridge menyarankan mengonsumsinya dalam jumlah terbatas. Kombinasikan keju seperti feta dengan buah semangka dan daun mint untuk camilan segar dan kaya rasa.
Pilihan Camilan Sehat yang Direkomendasikan Ahli Gizi dan Sering Diremehkan
4. Edamame Panggang: Renyah, Kaya Protein, dan Ramah Jantung
Edamame adalah kedelai muda yang tinggi protein nabati, serat, dan zat besi. Kristen Carli, RDN, menyebut edamame sebagai alternatif lebih sehat dibanding keripik karena rendah lemak jenuh dan kaya antioksidan. Saat dipanggang, teksturnya menjadi renyah dan cocok untuk camilan sore.
5. Apel dan Selai Kacang: Kombinasi Seimbang Gula Alami dan Lemak Baik
Buah sering dianggap terlalu manis, dan selai kacang terlalu berlemak. Namun, apel segar kaya antioksidan dan serat, sementara selai kacang alami (tanpa gula tambahan) mengandung protein, vitamin E, dan lemak tak jenuh tunggal. Kombinasi ini menstabilkan energi dan cocok sebelum olahraga ringan.
6. Kacang-Kacangan: Lemak Sehat untuk Metabolisme dan Jantung
Almond, kenari, dan pistachio mengandung lemak sehat, serat, serta mineral seperti magnesium dan kalium. Menurut studi dari American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi kacang secara teratur dapat membantu menurunkan kolesterol jahat. Kuncinya adalah mengontrol porsi, cukup satu genggam kecil per hari.
“Baca juga : Netizen Indonesia Serbu Hutan Amazon dengan Rating Bintang 1”
Camilan sehat tidak harus mahal atau rumit. Dengan memilih bahan alami dan mengontrol porsi, camilan bisa menjadi bagian penting dari pola makan seimbang. Edukasi dan kesadaran gizi perlu ditingkatkan agar masyarakat tidak terus terjebak dalam stigma bahwa semua camilan buruk bagi kesehatan.