Kesehatan

Jatuh di Kamar Mandi Bisa Bahaya, Ini Penjelasan Medisnya

contactscience.org – Jatuh di kamar mandi sering menjadi kecelakaan serius di rumah, bahkan bisa berujung kematian. Ruangan ini menyimpan berbagai bahaya tersembunyi yang sering diabaikan.

Brittany Ferri, terapis okupasi National Council on Aging, menjelaskan risiko jatuh di kamar mandi bisa menimpa semua usia. Faktor kesehatan seperti gula darah rendah, penglihatan buruk, atau efek samping obat meningkatkan risiko terjatuh.

“Baca juga : Alexandr Wang & Scale AI: Penyelamat Meta di Era AI”

Kamar mandi memiliki beberapa karakteristik berbahaya:

  1. Lantai licin karena air dan sabun
  2. Permukaan keras dari bahan keramik atau marmer
  3. Kurangnya pegangan atau alat bantu keseimbangan
  4. Pencahayaan yang seringkali kurang memadai
  5. Keset yang mudah bergeser

Amanda Joy dari MedStar Health menjelaskan perubahan posisi mendadak di kamar mandi bisa memicu penurunan tekanan darah. “Berdiri terlalu cepat dari toilet atau membungkuk di bak mandi dapat menyebabkan pusing,” jelasnya.

Air panas berlebihan saat mandi juga berpotensi menurunkan tekanan darah secara tiba-tiba. Ruangan sempit kamar mandi memperbesar risiko terbentur benda keras seperti wastafel atau sudut dinding.

Orang lanjut usia memang lebih rentan, tetapi anak-anak dan dewasa muda juga bisa mengalami kecelakaan serius. Kepala terbentur permukaan keras menjadi penyebab utama cedera fatal.

Beberapa langkah pencegahan sederhana bisa mengurangi risiko:

  • Pasang pegangan di area toilet dan shower
  • Gunakan alas karet anti slip
  • Pastikan pencahayaan memadai
  • Hindari perubahan posisi terlalu cepat
  • Atur suhu air tidak terlalu panas

Kesadaran akan bahaya kamar mandi penting untuk semua anggota keluarga. Sedikit perubahan pada desain dan kebiasaan bisa mencegah kecelakaan serius di ruangan yang sering dianggap aman ini.

“Baca juga : Kanker Usus Buntu Intai Gen X & Milenial, Kenali Gejalanya”

“Jangan remehkan risiko di kamar mandi. Kecerobohan kecil bisa berakibat fatal,” tegas Ferri. Pencegahan sejak dini lebih baik daripada menyesal kemudian.

beniss

Share
Published by
beniss

Recent Posts

Tren Treatment Collagen Stimulator di Berbagai Negara

contactscience.org - Collagen Stimulator merupakan perawatan kulit yang merangsang produksi kolagen dari dalam. Seiring bertambahnya…

4 hours ago

Kanker Usus Buntu Intai Gen X & Milenial, Kenali Gejalanya

contactscience.org - Kanker Usus Buntu  (adenokarsinoma apendiks) pada generasi muda dalam sebuah hasil penelitian terbaru…

2 days ago

Warga Indonesia Meninggal karena TBC Setiap 5 Menit

contactscience.org - Warga Indonesia setiap lima menit, dua orang meninggal karena penyakit tuberkulosis (TBC). Fakta…

4 days ago

Jengkol Punya Mamfaat untuk Kesehatan Wanita, Tak Disangka!

contactscience.org - Jengkol punya mamfaat karena mengandung nutrisi penting untuk wanita, tanaman bernama latin Archidendron pauciflorum ini…

6 days ago

Sering Pegal Saat Bangun Tidur? Ini 6 Penyebab Utamanya

contactscience.org - Pegal saat bangun tidur banyak dikeluhkan oleh sebagian orang. Kondisi ini sering mengganggu…

1 week ago

Buah Delima Yang Kaya Mamfaat untuk Kesehatan, Ini Faktanya!

contactscience.org - Buah delima (Punica granatum) mungkin terlihat kecil, tetapi ia menyimpan segudang nutrisi penting.…

1 week ago