Kesehatan

Jaga Kesehatan Mata, Kurangi Waktu Menatap Layar Gadget

contactscience.org – Jaga kesehatan mata dengan mengurangi menatap layar yang dapat erdampak buruk pada kesehatan mata. Penelitian menunjukkan bahwa semakin sering seseorang menggunakan ponsel, tablet, atau komputer, semakin tinggi risiko terkena miopia (rabun jauh).

“Baca juga : Jasad Bos Ruko di Jaktim Dicor, Terungkap dari Laporan Keluarga”

Penggunaan Gawai Meningkatkan Risiko Rabun Jauh

Menurut Dr. Rahul Khurana, dokter spesialis retina dari Universitas California, San Francisco, peningkatan aktivitas penglihatan dekat dan berkurangnya waktu di luar ruangan menjadi faktor utama penyebab rabun jauh.

“Durasi penggunaan ponsel yang semakin lama berkontribusi pada meningkatnya kasus rabun jauh secara global,” kata Dr. Khurana.

Sebuah studi yang dipublikasikan di JAMA Network Open menemukan bahwa setiap tambahan satu jam menatap layar per hari dapat meningkatkan risiko miopia sebesar 21 persen. Sementara itu, pada orang yang sudah mengalami rabun jauh, kebiasaan ini bisa memperburuk kondisi mereka hingga 54 persen.

Studi: Anak-Anak Lebih Rentan Terkena Miopia

Penelitian ini menganalisis 54 studi yang melibatkan lebih dari 335.000 peserta, dengan usia rata-rata 9 tahun. Peserta menjalani pemeriksaan mata dan melaporkan berapa lama mereka menghabiskan waktu menggunakan perangkat digital seperti ponsel, tablet, komputer, atau konsol game setiap harinya.

Hasilnya menunjukkan bahwa menatap layar dari jarak dekat, seperti pada ponsel dan tablet, memiliki dampak yang lebih besar dibandingkan menonton televisi.

Dr. Ian Morgan, seorang dokter mata, menjelaskan bahwa jarak pandang menjadi faktor utama perbedaannya.

“Saat menonton televisi, seseorang biasanya duduk sekitar 2 meter atau lebih jauh dari layar. Ini berbeda dengan penggunaan ponsel atau tablet yang lebih dekat ke mata,” jelas Dr. Morgan.

Pengaruh Teknologi pada Kesehatan Mata

Sejak internet mulai berkembang pada 1990-an dan ponsel pintar semakin populer pada 2000-an, kasus miopia meningkat secara drastis.

“Orang-orang semakin banyak menghabiskan waktu menatap layar dari jarak dekat, sementara waktu mereka di luar ruangan semakin berkurang,” tambah Dr. Morgan.

Hal ini memperburuk kesehatan mata, karena paparan cahaya alami di luar ruangan berperan penting dalam menghambat perkembangan miopia.

Cara Mengurangi Risiko Rabun Jauh

Untuk menjaga kesehatan mata, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  1. Batasi waktu menatap layar – Kurangi penggunaan ponsel dan komputer secara berlebihan, terutama dalam jarak dekat.
  2. Gunakan aturan 20-20-20 – Setiap 20 menit, alihkan pandangan selama 20 detik ke objek yang berjarak setidaknya 6 meter.
  3. Banyak menghabiskan waktu di luar ruangan – Paparan cahaya alami dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko miopia.
  4. Atur pencahayaan ruangan – Hindari menggunakan ponsel atau laptop dalam kondisi gelap untuk mengurangi ketegangan mata.
  5. Gunakan kacamata atau lensa yang sesuai – Jika sudah mengalami rabun jauh, gunakan kacamata atau lensa kontak dengan resep yang tepat untuk menghindari perburukan kondisi.

Kesimpulan

“Baca juga : Dua Ruas Tol Trans Sumatera Diresmikan Sebelum Lebaran 2025”

Paparan layar dalam waktu lama menjadi faktor utama peningkatan kasus rabun jauh di seluruh dunia. Anak-anak dan remaja lebih rentan terkena miopia akibat sering menggunakan gawai dalam jarak dekat.

Dengan membatasi waktu penggunaan perangkat digital dan meningkatkan aktivitas di luar ruangan, risiko kerusakan mata dapat dikurangi. Jaga Kesehatan mata harus dimulai sejak dini agar tidak menimbulkan masalah serius di kemudian hari.

beniss

Share
Published by
beniss

Recent Posts

Remaja Meninggal Akibat Water Diet Ekstrem, Berat Badan 24 Kg

contactscience.org - Meninggal akibat water diet ekstrem hanya dengan mengonsumsi air selama enam bulan, Seorang…

6 hours ago

134 Ribu Orang di Indonesia Cuci Darah 2024 karena Gagal Ginjal

contactscience.org - Jalani cuci darah terus menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Tahun 2024, biaya…

16 hours ago

Manfaat Kolang-kaling untuk Lutut Menurut Dokter

contactscience.org - Manfaat kolang-kaling yang tidak hanya lezat dijadikan takjil saat Ramadan, tetapi juga bermanfaat…

2 days ago

Tren Campur Kurma dan Unsalted Butter, Pesan Dokter Gizi

contactscience.org - Campur kurma dengan unsalted Butter sedang tren terbaru di kalangan masyarakat. Memang tidak…

3 days ago

Batuk Waspadai Saat Musim Pancaroba, Kenali Penyebabnya

contactscience.org - Saat Musim Pancaroba sering membawa tantangan kesehatan yang mengganggu banyak orang. Cuaca yang…

4 days ago

Penyebab Susah BAB Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

contactscience.org - Susah BAB saat puasa banyak orang mengalami kesulitan buang air besar (BAB) atau…

5 days ago